Well hello again my beloved readers. Hari ini,, mimin bakal yap sesuai judulnya ngebahas tentang gangguan kepribadian lagi. Maap ya kalau mimin bahas ini mulu. Oke to the point aja.
Gangguan kepribadian skizoid (SPD) yaitu gangguan yang menyebabkan penderitanya menghindari kontak hubungan sosial. Penderita SPD biasanya tidak memiliki emosi dalam merespon berbagai situasi dengan kata lain penderita tidak mampu menikmati berbagai pengalaman hidup dalam berbagai situasi.
Penderita SPD cenderung tidak menunjukkan ekspresi emosi. Penderita SPD bersikap acuh pada hal-hal tertentu yang terjadi di sekelilingnya. Bermuram dan menjauhkan diri dari yang lain sehingga kadang terlihat seperti menyendiri dalam keterasingan.
Gejala gejala penderita SPD:
– Tidak pernah tertarik berhubungan dengan orang lain termasuk anggota keluarga
– Senang menyendiri
– Jarang memilih waktu untuk bersenang-senang
– Sedikit teman akrab
– Tidak berpengaruh pada pujian dan kritik dari orang lain
– Perilaku “dingin”
– Emosi datar
Penderita SPD beranggapan bahwa orang lain sangat mengganggu dan tidak menghargai dirinya.
Cara berpikir penderita SPD;
• Tidak masalah dengan apa yang dipikirkan orang lain terhadap dirinya
• Menikmati segala sesuatunya tanpa ada orang lain disekitar
• Lebih menyukai melakukan sesuatu sendiri
• Lebih menyukai hal-hal yang sifatnya privasi
Penderita SPD biasa penderita yang kurang mengekspresikan emosinya. Biasany penderita SPD cenderung lebih memilih sendiri daripada berpasangan.
Penderita SPD sangat sulit untuk mendapatkan treatment karena penderita ini merasa bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
Penderita SPD cenderung tertutup, suka menyendiri atau mengucilkan diri. Mereka tergolong dingin dan jauh dari kehidupan sosial. Mereka lebih tertarik dengan pemikiran dan perasaan diri sendiri. Penderita gangguan ini bicara jika perlu saja, dan lebih suka bicara teori ketimbang melakukan aksi.
Contoh kasus penderita SPD:
Seorang murid sebut saja C sangat pendiam dan hanya memiliki 1 atau 2 orang teman. Si C sangat suka menyendiri dan ketika berada dalam kelas, biasanya orang orang tidak peduli apakah kehadirannya ada atau tidak. Apabila ada tugas kelompok, si C lebih memilih mengerjakannya sendiri sedangkan murid lain bekerja dalam kelompok. Si C ini hampir seharian tidak pernah menunjukan ekspresinya. Dengan kata lain dari pagi sampai siang ia memiliki ekspresi yang datar. Jarang sekali tertawa atau menunjukan amarahnya. Banyak orang yang berbicara tentang perilakunya tapi si C tidak peduli dengan perkataan orang lain dengan menganggapnya angin lalu. Si C terkadang menolak ajakan temannya untuk pergi ke tempat hiburan dan biasanya senang menyendiri dirumah. Tepatnya dikamar pribadi C.
Sekian penjelasan tentang Schizoid Personality Disorder. Maaf bila ada kesalahan informasi. Apabila ada kesalahan silahkan memberi komentar agar mimin bisa memperbaikinya. Sekian dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment