Hello semua readers kesayanganku. Today mimin mau bahas lagi tentang gangguan kepribadian. yap mimin cukup tertarik buat hal hal yang seperti ini jadi mimin bakal mengulas tentang Paranoid Personality Disorder.
Paranoid Personality Disorder yaitu gangguan yang menyebabkan penderitanya selalu mencurigai orang lain. Orang-orang dengan diagnosis ini merasa dirinya diperlakukan secara salah oleh orang lain sehingga berperilaku misterius dan selalu waspada terhadap tanda-tanda adanya tipu daya atau pelecehan. Mereka sering kali kasar dan bereaksi dengan kemarahan terhadap apa yang mereka anggap sebagai penghinaan. Orang seperti ini sulit untuk mempercayai orang lain dan cenderung menyalahkan mereka serta menyimpan dendam bila ia sendiri juga salah. Mereka juga sangat pencemburu.
Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin.
Penyebab dari gangguan ini biasanya muncul pada orang yang memiliki pengalaman masa kecil yang buruk dan lingkungan yang dirasa mengancam. Kurangnya rasa percaya dari orang tua juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini.
Orang yang memiliki kepribadian paranoid cenderung sensitif terhadap kritikan, baik nyata atau dibayangkan.mereka. Mereka mudah marah dan menyimpan dendam ketika mereka berpikir mereka telah diperlakukan tidak baik.
Ciri-ciri penderita paranoid:
- Oversensitivity
- Kecemasan berlebihan
- Kewaspadaan defensif (terus-menerus penjaga, dimobilisasi dan siap untuk ancaman apapun)
- Terselubung permusuhan (arus kebencian yang mendalam karena telah diabaikan, diperlakukan tidak adil, dan diremehkan oleh orang lain yang berusaha untuk menipu mereka)
Gejala penderita paranoid:
1. Kecurigaan yang sangat berlebihan.
2. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.
3. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.
4. Memiliki gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.
5. Rasa permusuhan.
6. Terus menerus menyimpan dendam dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.
7. Mudah marah dan balas menyerang orang yang meremehkannya.
8. Kurang memiliki rasa humor.
Contoh kasus penderita paranoid:
Seorang siswi A merupakan siswi yang sangat pintar dalam suatu kelas. Ia sangat pendiam dan dingin juga tidak memiliki banyak teman. Suatu hari ada seorang siswi lainnya yang ingin berteman dengannya. Sebut saja siswi B. Karena si B ingin berteman dengannya, siswi A menjadi merasa berhati hati dan was was. Siswi A pun berpikiran bahwa siswi B ingin memanfaatkan kepintarannya. Siswi A takut bahwa suatu hari siswi B akan jauh lebih pintar padanya. Untuk itu, siswi A pun mulai menaruh dendam dan sangat sensitif atas apa yang B perbuat padanya. Walaupun B berbuat baik padanya, siswi A akan merasa bahwa ia sedang ditipu dan merasa ia harus selalu berjaga jaga supaya si B tidak memanfaatkan kepintarannya.
Sekian dulu penjelasan tentang paranoid. Maaf bila ada kesalahan bisa komentar dan akan mimin perbaiki. Terima kasih sudah membacanya.
0 comments:
Post a Comment